Setting Basic Mikrotik
Halo rekan-rekan, sudah familiar kan dengan yang namanya mikrotik, kali ini saya akan membuat catatan bagaimana cara untuk setting atau mengatur mikrotik secara basic yang intinya terhubung ke Internet.
Topologi sederhana |
Bisa dilihat pada gambar diatas, topologi yang saya buat sangat sederhana,dari ISP (modem) kira sambungkan ke ethernet 1 pada mikrotik dan enthernet 2 pada mikrotik kita sambungkan ke laptop untuk dapat kita menyetting mikrotiknya. Mari kita mulai.
kita butuh aplikasi winbox, aplikasi ini mempermudah dalam menyetting mikrotik.
Kita jalankan Aplikasi Winboxnya. Alihkan tab ke neighbors. Neighbors memudahkan kita dalam mendeteksi mac address ataupun alamat IP dari Mikrotik. Dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Tampilan Login dari winbox ketika ingin konfigurasi mikrotik. |
Dapat dilihat pada gambar diatas Alat dari mikrotik sudah terdeteksi, disini saya menggunakan RB1100. Default login untuk name login admin dan passwordnya kosongkan.
Kita sudah masuk pada GUI dari winboxnya, kita pilih interface, untuk menamai interface pada tiap tiap port yang ada pada mikrotik.
sesuaikan nama ethernet pada tiap port, untuk ether1 dipergunakan untuk ISP (Internet) ether2 dan seterusnya untuk client.
setelah itu kita berikan alamat ip pada tiap ethernya, klik menu IP > addresses, klik tambah:
- Ether1 (192.168.1.253/24) = IP yang di berikan dari ISP
- Ether2 (192.168.10.1/24) = IP Client
Setelah selesai setting IP Addres, kemudian pilih kembali IP > DNS, kita akan setting DNS, DNS ini biasanya di berikan bersamaan dengan IP Public, Jika IP kita Private cukup gunakan dns google, tapi saya sendiri lebih suka menggunakan dns ini : 1.1.1.1 - 1.0.0.1
Setelah selesai setting dns, selanjutnya kita akan memberikan gateway internet untuk ethernet1 atau sesuaikan dengan enthernet berapa yang kalian gunakan untuk Internetnya.
kita pilih IP > Route > +
Setelah mengisikan dst address dan gateway, klik Apply, jika sudah muncul keterangan reachacble jaringan sudah terkoneksi dengan gateway, lalu klik tombol OK.
Langkah selanjutnya kita setting firewall pada menu NAT, bertujuan untuk dapat menghubungkan IP Local pada mikrotik untuk dapat terhubung dengan IP yang di berikan ISP.
klik menu IP > Firewall > NAT > +
Pada Tab General, menu chain isikan srcnat, untuk out.interfacenya sesuaikan dengan ethernet berapa yang kalian gunakan untuk jaringan internetnya, pada gambar diatas saya pilih ethernet12 karena port ini yang saya gunakan untuk jaringan internet nya, kemudian kita pindah tab ke action
sampai sini internet sudah dapat digunakan hanya saja kita harus mengatur IP pada tiap perangkat(client) secara manual sesuai IP yang diatur pada port ethernetnya.
Untuk mengatur IP pada tiap client secara otomatis kita harus mengatur DHCPnya.
Klik IP > DHCP Server > tab DHCP > DHCP Set Up
Untuk mengatur IP pada tiap client secara otomatis kita harus mengatur DHCPnya.
Klik IP > DHCP Server > tab DHCP > DHCP Set Up
Ikuti saja wizard yang bejalan (next next saja)
Nice Info.
BalasHapus